Marco Materazzi akhirnya mengklarifikasi alasan Zinedine Zidane menanduk dirinya pada laga final di Jerman 11 tahun lalu. Sejumlah media sempat memberitakan bahwa Materazzi menghina ibunda Zidane, hal tersebut yang menyulut kemarahan Zidane hingga kemudian melakukan tindakan kurang terpuji tersebut. Namun, mantan bek timnas Italia itu tak membenarkan hal tersebut. Keadaannya yang ditinggal sosok Ibu sejak berusia 15 tahun tak mungkin membuatnya tega menghina Ibu Zidane.
Menurut pengakuan pria berusia 43 tahun itu, yang ia katakan adalah suatu hal tentang saudara perempuan Zidane. Namun Materazzi tak menyebutkan secara rinci apa kalimat yang ia lontarkan hingga menyulut amarah pemain yang biasa disapa Zizou tersebut.
Materazzi juga menambahkan, apapun yang ia katakan tidak sepantasnya mendapatkan respon tandukan dari Zidane. Menurut Materazzi kata-kata tersebut merupakan hal yang biasa dilontarkan di jalanan kota-kota yang menurutnya memiliki kebiasaan berkata kasar, seperti di jalanan kota Nales, Milan bahkan Paris .
Pada laga tersebut, Italia berhasil keluar sebagai juara setelah memenangkan adu pinalti dengan skor 5-3. Diusirnya Zidane akibat kartu merah yang diterimanya juga diperkirakan menjadi salah satu faktor kekalahan Perancis atas Italia.
0 Response to "Materazzi Akhirnya Ungkap Alasan Zidane "Menanduknya" di Final Piala Dunia 2006"
Post a Comment