Sungguh miris apa yang dialami oleh seorang penjual kerupuk asal Tulungagung, Jawa Timur.
Setelah dagangannya kurang laku dan jalan jauh selama dua hari, ia justru pingsan di sebuah perkampungan di Mojokerto, Jawa Timur.
Cerita memprihatinkan itu dibagikan oleh netizen Si Geulis Naura OS di akun Facebooknya, Selasa (24/1/2017).
Seperti dikutip dari postingan tersebut, lelaki yang berusia kurang lebih 50 tahun itu masih membawa banyak barang dagangan ketika ditemukan pingsan oleh warga.
Ia sudah berjalan jauh selama dua hari, sehingga kemungkinan pingsan karena kelelahan.
"Ya Allah. Lur barangkali ada yang tahu bapak ini lewat tolong beli dagangannya. Posisi di Mentikan Gang 1. Tadi pingsan dibantu suami dan tetangga. Kasihan lur dagangannya masih banyak banget. Pingsan karena cape jalan kaki udah 2 hari. Katanya ga laku sama sekali. Makan juga nuker kerupuk, tapi jarang yang mau. Di dalam tasnya isinya cuma kerupuk puli semua. Orang Tulungagung lur. Sekian," tulisnya.
Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Naura menuturkan bahwa pria itu menolak diberi nasi setelah sadar.
Oleh karena itu, Naura hanya memberinya minum dan obat penolak masuk angin.
Sebenarnya, pria itu hendak pergi ke Surabaya tetapi entah kenapa justru turun di Mojokerto.
Warga yang tak tega akhirnya memborong barang dagangan pria tersebut.
Meskipun belum sepenuhnya pulih, tetapi penjual kerupuk itu tetap nekat melanjutkan perjalanan.
"Masih sempoyongan. Lemes orangnya. Tadi kan di sini panas campur angin. Orangnya kecapekan karena bawa banyak. Bisa jadi masuk angin. Aku ksih Antangin empat diminum satu. Tapi masih lemes," kata Naura. (*)
0 Response to "Kasihan, Dua Hari Jalan Kaki Jualan Kerupuk dan Tak Laku, Pria Ini Akhirnya Pingsan"
Post a Comment