Gali Tanah Untuk Bikin Gorong-Gorong, Pemerintah Serang Malah Temukan Hal Mencengangkan Ini di Dalam Tanah


Tanah Air kita Indonesia memang menyimpan misteri tentang masa lalu yang masih begitu dalam terkubur. Satu demi satu misteri tersebut terkuak, seperti apa yang terjadi di Serang Banten.
Warga kawasan Kota Baru, Serang Banten, baru-baru ini dibuat hebih, dengan penemuan bangunan kuno yang diyakini berasal dari peninggalan zaman kerajaan Kasultanan Banten.
Bangunan yang berbentuk lorong itu ditemukan ketika pemerintah Kota Serang tengah memperbaiki gorong-gorong di tengah kota yang tersumbat sehingga kerap menyebabkan terjadi banjir saat hujan turun.
Saat itu, salah satu kontraktor yang mengerjakan proyek gorong-gorong tersebut menggali tanah di Jalan Maulana Hasanudin, Pasar Lama Kota Serang.
Ketika galian mencapai kedalaman 5 meter, alat berat menyentuh benda keras. Penasaran dengan hal tersebut, para pekerja pun mencoba menggali secara hati –hati, dan ternyata terdapat sebuah bangunan berbentuk lorong yang diduga kuat bangunan prasejarah.
“Memang ini aliran air, cuma bikinan zaman dulu kalau bikinan zaman sekarang mungkin enggak kuat,” kata salah seorang warga sekitar, Roni, Jumat (25/11/2016), seperti dilansir dari Okezone.
Roni menceritakan, dirinya pernah masuk ke dalam lorong tersebut ketika tahun 90-an, saat itu ia bersama teman sebayanya ingin mengetahui apa yang ada di dalam bangunan tersebut.
“Saya pernah masuk dulu sama teman-teman, kalau di dalam sini kayak penjara, ada besi, ada buat orang istirahat dulu zaman penjajah,” imbuhnya.
Bangunan tersebut, masih menurut Roni sudah ada sejak dulu jauh sebelum ia lahir, namun masyarakat tidak pernah memperhatikan. Setelah ditelusuri, bangunan tersebut diduga kuat adalah peninggalan Kasultanan Banten.
Sementara itu, pengawas lapangan kontraktor yang mendapat pekerjaan proyek, Albert menyebut, bangunan tersebut ditemukan saat menggali tanah dengan kedalaman mencapai 5 meter. Ia bahkan meyakini bangunan diduga peninggalan zaman Belanda itu adalah peninggalan prasejarah.
“Gorong-gorong ini kan memang sudah lama, memang dari dulu, ya kita demi kepentingan pengerjaan tetap dilanjutkan,” ujarnya.
Ketika ditanya jika benar bangunan tersebut adalah cagar budaya, ia mengatakan akan tetap melanjutkan pengerjaan itu dengan alasan untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar. Dengan tetap berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Kalau dibilang cagar budaya mungkin iya, tapi dengan adanya perkembangan masyarakat ini mungkin tidak bisa untuk tidak dilanjutkan. Karena memang setiap hujan satu jam saja, yang daerah yang di bawah itu banjir sampai sepinggang,” tandasnya.
BACA SUMBER

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gali Tanah Untuk Bikin Gorong-Gorong, Pemerintah Serang Malah Temukan Hal Mencengangkan Ini di Dalam Tanah"

Post a Comment