Mengapa Masuk SD Harus Berusia 7 Tahun? Inilah alasannya.


Selama ini kita sering mendengarkan orang tua protes, “Mengapa pemerintah membatasi anak masuk SD harus 7 tahun?” Pertanyaan tersebut bermuara pada jawaban bahwa yang harus dipersiapkan oleh anak ketika memasuki SD adalah matang secara fisik dan psikis.

Pada usia 7 tahun, anak berada dalam kesiapan secara fisik dan psikis. Dia sudah siap untuk diam di kelas sampai siang. Di umur ini, gerakan motorik anak lebih bagus, syaraf dan ototnya telah terbentuk. Anak sudah bisa menulis sendiri dengan menggunakan pensil tanpa perlu bantuan siapapun. Sedangkan usia kurang dari 7 tahun kurang tepat karena anak masih senang bermain-main.

Dalam teori perkembangan, anak sudah mulai bisa berkonsentrasi dengan baik adalah usia diatas 6 tahun. Semakin bertambah usianya, kemampuan konsentrasi akan meningkat, selain itu anak juga semakin mampu memilah milah materi mana yang harus diperhatikan dan materi mana yang harus diabaikan. Rentang konsentrasi untuk usia sekolah biasanya sekitar 30-45 menit. Hal ini dapat dilihat dari konsentrasi cukup tinggi pada anak yang terlibat dalam aktivitas yang dilakukannya, karena mereka sudah memiliki semangat berkompetisi yang tinggi dan rasa ingin tahu yang besar.

Anak yang terlalu dini masuk SD masih bermasalah khususnya di kelas satu, karena ia belum siap untuk belajar berkonsentrasi, karena ia masih sedang mengembangkan keteram­pilan geraknya. Akibatnya dia akan sulit berkonsentrasi, meskipun secara kemampuan intelektualnya dia sudah cukup mampu menyelesaikan soal-soal yang disediakan.

Belajar dari pengalaman salah seorang guru SD yang sudah enam tahun berturut-turut mengajar di kelas satu, pengalaman yang didapat ia menyatakan bahwa anak usia tujuh tahun tanpa sertifikat TK masuk SD mudah dibawa dan diarahkan dalam proses pembelajaran, sedangkan anak usia enam tahun dan bersertifikat TK ternyata lebih sulit dibawa dan diarahkan dalam pembelajarannya.

Usia 7 tahun adalah usia yang disarankan karena sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan. Tidak semua anak punya perkembangan intelektual yang ‘normal’ atau rata-rata. Memang ada anak yang ‘gifted’ dan ‘talented’ yang dianugerahi kecerdasan dan bakat yang luar biasa yang integensianya melampau anak-anak yang seumurnya. Sayang, anak gifted ini baru diketahui setelah masuk SD. Jika anak berpotensi “gifted” dan “talented” sudah diketahui dari tes perkembangannya. Meskipun dia masih berusia 5 tahun, tapi usia perkembangannya setara dengan anak 7 tahun, maka dia layak masuk sekolah.

Sebaiknya orang tua melihat kesiapan anak masuk sekolah. Kalau tidak siap, lebih baik menunggu 1 tahun lebih dulu.

Sumber : cerminan.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengapa Masuk SD Harus Berusia 7 Tahun? Inilah alasannya."

Post a Comment