Hidayah memeluk Islam memang bisa datang kapan saja dan terkadang datang dalam kondisi yang tak terduga sebelumnya. Termasuk hidayah yang dialami 38 tentara asal Korea Selatan.
Kejadian berawal ketika Kapten San Jin-Gu yang merupakan komandan Brigade-11 SF ditugaskan oleh negaranya sebagai pasukan perdamaian PBB untuk ditugaskan di Irak Utara, tepatnya diwilayah Irbil.
Takdir Allah, lokasi markas pasukanya berada persis disebelah masjid, jadi hampir 5 waktu sekali senantiasa menyaksikan Ibadah Umat Islam menjalankan Sholat.
Kapten San Jin-Gu mengaku kagum dengan gerakan Sholat karena sangat unik, karena penasaran akhirnya Jin-Gu mencoba menirukanya dikamar pribadinya. Kejadian yang sangat mengejutkan adalah ketika mencoba gerakan Sholat, ada suasana tenang dalam diri.
Akhirnya gerakan sholat yang telah dipraktekanya kemudian jadikan program meditasi di pasukan yang dipimpin San Jin-Gu selain grakan Yoga yang sudah biasa dilakukan. Menariknya para prajurit yang melakukan gerakan Sholat tersebut juga merasakan hal yang serupa yaitu hati merasa tenang dan damai.
Setelah beberapa waktu menjalankan gerakan Sholat, Kapten San Jin-Gu akhirnya mulai penasaran untuk lebih dalam mempelajari tentang Islam, hingga pada suatu titik akhirnya memutuskan diri memeluk Islam.
Kabar keinginan masuk Islam Sang Kapten akhirnya diutarakan kepada prajuritnya. “Aku telah menemukan cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam” Ujar Kapten San Jin-Gu.
Secara spontan 37 prajurit mengikuti Kapten San Jin-Gu dan mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya untuk juga memeluk Islam. [islamedia/mh]
0 Response to "Takjub, Gerakan Sholat Menjadi Jalan Hidayah 38 Tentara Korea Memeluk Islam."
Post a Comment